Rabu, 02 Januari 2013

Printer

Printer atau mesin cetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan (printed), baik berupa teks maupun gambar (image) atau grafik (vector), di atas media cetak, umumnya di atas kertas, namun dalam pengembangan lebih lanjut printer dapat mencetak di atas kain atau kaos, di atas keramik, kayu, plastik, kaca, dan media lainnya yang dapat menyerap tinta/ toner. Untuk keperluan tersebut vendor/ produsen atau ahli modif printer mengubah printer untuk cetak sesuai kebutuhan pengguna, dengan fungsi utama printer tetap sebagai mesin pencetak, biasanya media cetaknya saja yang berubah, contohnya printer DTG (direct to garment) dapat mencetak langsung di atas kain atau kaos, printer keramik dapat mencetak langsung di atas keramik, printer ID Card dapat mencetak langsung di atas plastic/ pvc. Dan lain-lain.

Printer pada umumnya terdiri atas beberapa modul, yaitu picker sebagai alat pengambil media cetak dari tray. Tray ialah tempat menaruh media cetak (ada juga beberapa modifikator printer yang membuat prinhead unit yang bergerak mengikuti selain lebar juga panjangnya media cetak).


Tinta, toner dan pita adalah bahan baku printing yang memantulkan warna digunakan untuk menulis/ mencetak pada media cetak. Penggunaan toner, tinta dan pita berdasarkan sistem printer; toner berwujud bubuk atau powder butuh pemanasan hingga temperatur tertentu, tinta berwujud cair ada yang menggunakan panas atau ledakan/ buble jet (umumnya merk Canon, HP, dan Lexmark) dan ada juga yang menggunakan vibrasi (merk-Epson), dan pita umumnya digunakan pada printer dengan sistem head jarum / dot matrik. Toner umumnya juga digunakan dalam industri cetak skala besar, misalnya perusahaan cetak koran/ majalah (mesin cetak offset manual atau offset digital). Tinta banyak digunakan dalam usaha digital printing atau percetakan dengan skala UKM (Usaha Kecil Menengah), biasanya printer-printer dikelas ini menggunakan plotter, printer indoor dan outdoor. Pita umumnya digunakan untuk mencetak nota atau surat-surat dinas, karena nilai otentifikasinya yang tidak dimiliki system head unit printer lainnya.

Kehandalan seunit printer dinilai dari head printing system (modul head print) dan tujuan dari penggunaan printer, karena keliru dalam memilih teknologi / sistem printer (head printing system) untuk kerja akan berakibat patal dalam operasional. Dapat saja printernya murah, namun akan berakibat mahal di maintenance atau mahal di printer namun murah di maintenance. Head printing system yang ada di pasaran saat ini yang kami ketahui diantaranya:
  • Piezo electric adalah modul head print yang menggunakan vibrasi di dalam reservoir untuk mendorong tinta keluar melalui nozzle ke media cetak.
  • Buble jet adalah modul head print yang menggunakan panas/ ledakan (dihasilkan dari x-tal) di dalam reservoir untuk mengeluarkan tinta melalui nozzle ke media cetak.
  • Laser jet adalah modul head print yang menggunakan drum (semacam silinder data) yang membuat bubuk / toner lengket sementara waktu kemudian dipindahkan ke media cetak untuk dipanaskan hingga toner/ powder menyatu di media cetak.
  • Dot matrik adalah modul head print yang berbentuk jarum yang ketika dialirkan data akan menusuk pita di atas kertas, sehingga hasil cetaknya seperti tusukan jarum/ huruf braile.

Masing-masing modul head print punya kelebihan dan kekurangan, namun kembali lagi sesuaikan printer dengan tujuan cetak. Sehingga tercapai efisiensi dalam operasional. Sekian sharing kami tentang printer. Salam jaya buat Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar