Mencuci pakaian sudah pasti bagian dari kegiatan manusia dalam hari-harinya. Kami mengamati bahwa kegiatan mencuci pakaian ialah peluang usaha, dimana tidak semua orang punya waktu yang cukup untuk mencuci pakaian, mulai dari proses merendam pakaian dengan bubuk atau larutan pembersih, proses mengucek pakaian agar kotoran terlepas dari kain, membilas, mencampur pewangi, keringkan, menyeterika, hingga melipatnya atau menggantungkan di lemari agar rapi. Hmm..., suatu kegiatan yang lumayan ribet.
Namun dari ribetnya itulah maka kami mengamati bahwa ini peluang usaha, walaupun sudah ada mesin cuci, tetap saja mencuci pakaian itu termasuk kegiatan yang ribet, karena sangat memerlukan waktu yang lumayan banyak. Contoh untuk menanggani pakaian 1 ember penuh saja bisa habis 1,5 jam hanya untuk urusan basahnya, belum lagi urusan menunggu kering bisa habis 3 jam (setelah diputar di mesin), urusan merapikan bisa habis 1,5 jam. Kerugian waktu 1,5+3+1,5=6 jam! Pertimbangkan apa kegiatan produktif yang dapat Anda lakukan dalam 6 jam? atau berapa uang yang dapat hasilkan jika Anda seorang profesional? Apakah rugi jika urusan 6 jam itu Anda serahkan ke Pengusaha Laundry dengan biaya Rp.10Rb. sudah terima disetrika dan siap pakai.
Analisis usaha laundry.
Kelihatannya kegiatan mencuci pakaian menarik ya, bayangkan Anda sebagai pengusaha Laundry yang bermukim di dekat lingkungan kost, kontrakan, atau perumahan yang kebanyakan kaum profesional sibuk, misalnya mahasiswa/i, pelajar, pegawai kantoran, atau para pebisnis dengan jumlah komunitas 150 orang saja dan mereka semua menyerahkan pakaian kotornya pada Anda rata-rata 5 hari sekali. Berarti jumlah konsumen Anda 150:5=30 pelanggan perhari. Asumsi saja untuk 1 ember pakaian (kira-kira 10 lembar pakaian) dikenakan tarif cuci bersih Rp.5.000,- tanpa seterika cukup kering dilipat saja, anggap saja Anda mendapatkan keuntungan bersih Rp. 2.500,- dari 1 ember pakaian tersebut, berarti Anda mendapatkan keuntungan Rp.2.500 X 30=Rp.75 Rb. per hari atau sebulan Rp. 2.250.000,- lumayan bukan.
Sementara sekian dulu postingan tentang Usaha Laundry ini, InsyaAllah pada lain kesempatan kami akan sharing tentang Sensitifiti Analisis, dan Strategi Pemasaran untuk mengatasi kompetitor. Terima kasih dan Salam Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar